Transformasi digital telah menjadi pendorong utama perubahan di sektor perbankan global, termasuk Indonesia. Perkembangan teknologi seperti mobile banking, internet banking, dan AI financial services telah mengubah model bisnis bank, meningkatkan efisiensi, serta menggeser preferensi konsumen ke arah layanan yang cepat dan mudah diakses.

OJK telah merespons dinamika ini melalui Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan (2021) dan POJK No. 21/2023 tentang Layanan Digital oleh Bank Umum. Di sisi lain, penurunan jumlah kantor cabang dan ATM memperkuat arah transformasi menuju digitalisasi penuh.

Menanggapi hal ini, OJK Institute melakukan dua riset: “Pengaruh Transformasi Digital Industri Perbankan terhadap Perilaku Konsumen” dan “Pengaruh Digitalisasi Perbankan terhadap Kinerja Bank”. Sebagai bentuk diseminasi hasil riset, OJK Institute akan menyelenggarakan Idea Talks Volume 9 Tahun 2025 dengan tema “Digitalisasi Perbankan dari Dua Sudut Pandang”.

OJK Institute Idea Talks Volume 9 Tahun 2025 bertujuan untuk mendiseminasikan hasil riset terkait pengaruh digitalisasi perbankan terhadap perilaku konsumen dan kinerja bank. Kegiatan ini diharapkan menjadi referensi bagi pengambil kebijakan, pelaku industri, dan akademisi dalam merumuskan strategi transformasi digital sektor keuangan.