Latest News
Latest Infographics

Transformasi Digital Jadi Kunci Optimalisasi Investasi di RI

  • 24 Apr 2025

Dalam lanskap teknologi yang berkembang pesat, pengembangan tenaga kerja menjadi aspek yang sangat krusial. Seiring dengan meningkatnya peran otomatisasi dan kecerdasan buatan dalam industri global, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki keterampilan mumpuni semakin mendesak. Hal ini terutama berlaku di Indonesia, di mana pemerintah dan sektor swasta bekerja sama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna menghadapi tantangan masa depan.

Menurut CEO Rimini Street Seth Ravin, tanggung jawab dalam pengembangan keterampilan tidak hanya berada di tangan pemerintah, tetapi juga individu itu sendiri. Program pelatihan yang disediakan oleh pemerintah dapat menjadi solusi, tetapi pada akhirnya, tenaga kerja harus menyadari pentingnya berinvestasi dalam keterampilan mereka sendiri.

"Jika seseorang tidak terus meningkatkan keterampilannya, mereka berisiko menjadi usang dalam pasar kerja yang semakin terdigitalisasi," ujar Seth Ravin, Senin, (24/3/2025).

Rimini Street telah berkembang pesat di Indonesia, dengan basis pelanggan yang telah mencapai 15 perusahaan di Jakarta. Perusahaan ini memiliki ambisi besar untuk memperluas cakupannya menjadi 100 pelanggan pada tahun 2025. Ravin mengungkapkan optimismenya terhadap potensi besar Indonesia, terutama mengingat populasi muda yang dinamis dan peluang kemajuan teknologinya yang luas.

"Kami sangat antusias untuk terus berinvestasi di Indonesia, merekrut lebih banyak talenta, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan tenaga kerja lokal," ungkapnya.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi perusahaan di Indonesia adalah kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki keterampilan tinggi. Dengan meningkatnya otomatisasi, banyak pekerjaan yang berisiko tergantikan oleh teknologi.

Perkiraan menunjukkan bahwa AI dapat menggantikan hingga 40 persen dari tugas tenaga kerja, yang berarti ada risiko besar terhadap keamanan pekerjaan banyak orang. Pemerintah Indonesia menyadari tantangan ini dan sedang aktif meningkatkan keterampilan tenaga kerja agar lebih siap menghadapi pasar kerja di masa depan.

"Pendekatan inovatif kami dalam dukungan perangkat lunak perusahaan memungkinkan perusahaan untuk memangkas biaya operasional secara signifikan," pungkasnya.

Dengan menawarkan kontrak pemeliharaan tahunan yang harganya hanya setengah dari penyedia tradisional seperti Oracle dan SAP, perusahaan dapat mengalokasikan anggaran mereka untuk investasi dalam inovasi dan teknologi baru.

"Kami ingin membantu perusahaan mengurangi biaya sambil tetap memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan teknologi yang lebih canggih," jelas Ravin.

Masa depan tenaga kerja di Indonesia penuh dengan potensi, tetapi memerlukan kolaborasi erat antara pemerintah dan sektor swasta untuk memastikan individu memiliki keterampilan yang diperlukan di era digital. Perusahaan seperti Rimini Street berperan penting dalam transformasi ini, tidak hanya dengan menyediakan solusi yang hemat biaya, tetapi juga dengan menciptakan lingkungan di mana inovasi dapat berkembang.

"Saat Indonesia terus berkembang sebagai pusat teknologi, sinergi antara berbagai pemangku kepentingan akan menjadi faktor utama dalam membangun tenaga kerja yang terampil dan adaptif di masa depan," tutupnya. kerja lokal," ungkapnya.

Tags :