Print

Outlook Ekonomi dan Keuangan di Tahun 2025

  • 20 Februari 2025
  • Lintas Sektor
  • Online

Latar belakang
  • Indonesia berhasil melalui tahun 2024 dengan performa yang kuat, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2024 didukung oleh keberlanjutan reformasi struktural dan stabilitas sektor keuangan. Data World Bank menunjukkan pertumbuhan PDB pada kuartal pertama tahun 2024, di mana pertumbuhan PDB Indonesia mencapai 5,1%, menunjukkan ketahanan ekonomi yang melampaui rata-rata negara berpendapatan menengah.[1] Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,0% (yoy), di atas rata-rata pertumbuhan global, dengan stabilitas sektor keuangan yang tercermin dari IHSG yang sempat mencapai rekor tertinggi di level 7.905,39 pada 19 September 2024.[2] Inflasi tercatat naik menjadi 2,8% pada Mei 2024, sementara defisit anggaran diperkirakan meningkat menjadi 2,5% dari PDB.[3] Meski demikian, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2% pada 2025
  • Memasuki tahun 2025, World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1%. Potensi keuangan Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan tetap menjanjikan, didorong oleh reformasi kebijakan, adopsi digitalisasi, serta investasi pada sektor-sektor strategis. Namun, perekonomian global diperkirakan masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, termasuk pertumbuhan ekonomi global yang melambat. Berdasarkan World Economic Outlook (WEO) yang dirilis IMF pada Oktober 2024, pertumbuhan ekonomi global tahun 2025 diproyeksikan  mencapai 3,2%, sedikit meningkat dari proyeksi tahun 2024 yang sebesar 3,1%.[4] Risiko yang memengaruhi kondisi global meliputi pelemahan ekonomi China dan Amerika Serikat, ketegangan geopolitik yang berlanjut, dampak perubahan iklim, serta ketidakpastian suku bunga global.
  • Tantangan yang dihadapi Indonesia pada 2025 diperkirakan akan memengaruhi keuangan negara, antara lain fluktuasi harga komoditas global dan ketidakpastian geopolitik yang dapat memperburuk ketegangan perdagangan internasional. Selain itu, resesi global yang mungkin terjadi, juga dapat memengaruhi aliran investasi dan stabilitas nilai tukar rupiah. Untuk menghadapi tantangan ini, perusahaan perlu menyiapkan strategi pengelolaan bisnis yang adaptif dan berbasis data. Wawasan yang mendalam terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi, dinamika sektor keuangan, serta tantangan dan peluang yang mungkin muncul sangat penting agar dapat menyusun langkah-langkah yang tepat guna menjaga stabilitas dan kinerja bisnis di tahun 2025.
  • Memperhatikan hal-hal tersebut, pemahaman mendalam mengenai dinamika ekonomi dan keuangan di tahun 2025 dinilai penting bagi seluruh individu maupun institusi. Mempersiapkan diri menjadi aspek penting untuk menghadapi tren ekonomi yang mungkin terjadi di tahun 2025. Oleh karena itu, Webinar ini bertujuan untuk memberikan pandangan komprehensif kepada para peserta, sehingga mereka dapat menyusun rancangan bisnis yang tangguh, mengelola risiko, dan memanfaatkan potensi yang ada di tahun 2025 secara optimal.


 


[1] World Bank, Indonesia Economic Update: Navigating Global Uncertainty (Juni 2024), diakses pada 15 Januari 2025, https://documents.worldbank.org/en/publication/documents-reports/documentdetail/099062124085019387/p1795561b546840d6197b5181ca07a690ed?utm.

[2] Indonesia Stock Exchange (IDX), Press Release (2024), diakses pada 15 Januari 2025, https://www.idx.co.id/en/news/press-release/2289.

[3] World Bank, Indonesia Economy Projected to Remain Resilient (Juni 24, 2024), diakses pada 15 Januari 2025, https://www.worldbank.org/en/news/press-release/2024/06/24/indonesia-economy-projected-to-remain-resilient?utm.

[4] International Monetary Fund (IMF), World Economic Outlook: October 2024 (October 2024), diakses pada 15 Januari 2025, https://www.imf.org/en/Publications/WEO/Issues/2024/10/22/world-economic-outlook-october-2024?utm.

Objektif
  1. Menyajikan analisis mengenai proyeksi ekonomi dan keuangan di tahun 2025.
  2. Memberikan pemahaman terkait strategi investasi dan manajemen risiko yang relevan untuk menghadapi ketidakpastian pasar dan potensi tantangan ekonomi di tahun 2025.
  3. Memberikan pemahaman terkait peluang dan tantangan dalam peran teknologi dan inovasi keuangan untuk membentuk masa depan sektor keuangan
Peserta
Pimpinan dan Pegawai OJK, Perwakilan Industri Jasa Keuangan, Akademisi dan Masyarakat Umum
Pembicara
  • Bayu Dwi Kariastanto (Direktur Stabilitas Sistem Keuangan OJK)
  • Michael T. Tjoajadi (CEO Schroders Indonesia)
  • Raden Pardede (Komisaris Independen Bank BCA)