Berita Terbaru
-
Penutupan Pelaksanaan Magang Kampus Merdeka Batch 7 2024
Pelaksanaan MBKM Batch 7 tahun 2024 berjalan selama 4 bulan mulai tanggal 6 September s.d 31…
-
Pelaksanaan OJK Learning Partner Forum Tahun 2024
OJK Learning Partner Forum (LPF) 2024 merupakan wadah diskusi dan komunikasi untuk memperoleh…
-
THE 2ND OJK INTERNATIONAL RESEARCH FORUM (IRF) 2024
OJK Institute telah menyelenggarakan kegiatan the 2nd OJK International Research Forum (IRF) 2024.
-
Dukung Penguatan SDM di Industri Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Ini Upaya Aslindo
LKM dan LKMS Indonesia (Aslindo) menyatakan, akan mendukung penguatan industri LKM, khususnya di…
-
Konvensi Nasional Rancangan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (RKKNI) Bidang Pembiayan
OJK Institute menyelenggarakan Konvensi Nasional Rancangan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia…
InfografisTerbaru
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE EDISI NOVEMBER 2024
Riset ini menggunakan Fixed Effect Model (FEM) untuk menganalisis pengaruh ESG terhadap kinerja…
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE TAHUN 2023 EDISI OKTOBER 2024
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Analisis Determinan Adopsi…
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE TAHUN 2023 Edisi Juli 2024
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Forecasting Market Share…
-
Pengaruh Suku Bunga Acuan terhadap Harga Saham Sektoral di Pasar Modal Indonesia Infografis Riset OJK Institute Tahun 2023
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Pengaruh Suku Bunga Acuan…
-
Sepuluh Besar Negara dengan Skor Keamanan Siber Tertinggi di Asia Pasifik Tahun 2020
Secara global, indonesia menduduki peringkat ke-24
Pengaruh Suku Bunga Acuan terhadap Harga Saham Sektoral di Pasar Modal Indonesia Infografis Riset OJK Institute Tahun 2023
- 27 Jun 2024
Halo sobat OJK Institute !
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Pengaruh Suku Bunga Acuan terhadap Harga Saham Sektoral di Pasar Modal Indonesia” untuk menganalisis pengaruh suku bunga acuan terhadap IHSG dan return saham.
Riset ini menggunakan metode Event Study dan Statistik Deskriptif.
Event yang digunakan dibagi menjadi 4 kelompok perubahan suku bunga acuan Indonesia selama periode 2013-2023.
Hasil riset menunjukkan bahwa:
- Kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps menyebabkan rata-rata abnormal return saham menjadi negatif signifikan sebesar -0,006 pada t+6 dan sebesar -0,003 pada t+7.
- Kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 bps menyebabkan rata-rata abnormal return saham menjadi negatif signifikan sebesar -0,013 pada t+2 dan sebesar -0,004 pada t+4.
- Penurunan suku bunga acuan sebesar 25 bps menyebabkan rata-rata abnormal return saham menjadi positif signifikan sebesar 0,001 pada t+4, sebesar 0,002 pada t+5, dan sebesar 0,002 pada t+7.
- Penurunan suku bunga acuan sebesar 125 bps menyebabkan rata-rata abnormal return saham menjadi positif signifikan sebesar 0,006 pada t+4.
- Pengaruh suku bunga acuan terhadap IHSG:
- Kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps menyebabkan IHSG turun pada t+6.
- Kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 bps menyebabkan IHSG turun pada t+2.
- Penurunan suku bunga acuan sebesar 25 bps menyebabkan IHSG naik pada t+1.
- Penurunan suku bunga acuan sebesar 125 bps menyebabkan IHSG naik pada t+1.
Tags :
- infografis
- suku bunga
- event study
- riset
- suku bunga acuan
- SDM SJK
- suku bunga acuan 2023
- infografis
- suku bunga
- event study
- riset
- suku bunga acuan
- SDM SJK
- suku bunga acuan 2023