Berita Terbaru
-
Ini Dia Kunci Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Pembangunan SDM sebagai salah satu pilar utama menuju Indonesia Emas 2045.
-
AAJI Bangun Gedung untuk Pengembangan SDM dan Literasi Asuransi
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) resmi menggelar topping off untuk Gedung Grha AAJI yang…
-
THE 2ND OJK INTERNATIONAL RESEARCH FORUM (IRF) 2024
OJK Institute telah menyelenggarakan kegiatan the 2nd OJK International Research Forum (IRF) 2024.
-
Hadapi Serangan Siber, BSSN Siapkan Ribuan SDM yang Kompeten Lewat Hal Ini
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menghadapi berbagai ancaman dan serangan siber…
-
Penutupan Pelaksanaan Magang Kampus Merdeka Batch 7 2024
Pelaksanaan MBKM Batch 7 tahun 2024 berjalan selama 4 bulan mulai tanggal 6 September s.d 31…
InfografisTerbaru
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE EDISI FEBRUARI 2025
Riset ini menggunakan data primer dan sekunder.
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE EDISI NOVEMBER 2024
Riset ini menggunakan Fixed Effect Model (FEM) untuk menganalisis pengaruh ESG terhadap kinerja…
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE TAHUN 2023 EDISI OKTOBER 2024
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Analisis Determinan Adopsi…
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE TAHUN 2023 Edisi Juli 2024
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Forecasting Market Share…
-
Pengaruh Suku Bunga Acuan terhadap Harga Saham Sektoral di Pasar Modal Indonesia Infografis Riset OJK Institute Tahun 2023
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Pengaruh Suku Bunga Acuan…
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE EDISI FEBRUARI 2025
- 24 Feb 2025

Halo sobat OJK Institute,
Pada tahun 2022, Tim Riset OJK Institute menyusun riset dengan judul “Does Islamic banking social function matter towards bank commercial performance?” yang bertujuan secara umum untuk menganalisis pengaruh kinerja sosial bank syariah terhadap kinerja komersial dari bank syariah.
Riset ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer berupa survei, Focus Group Discussion (FGD) dan expert’s judgement. Data sekunder berasal dari laporan bulanan Bank Syariah, Badan Pusat Statistik (BPS) dan data beberapa indikator fungsi sosial bank syariah dari website masing-masing bank. Data primer dan sekunder kemudian dianalisis menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA), Analytical Network Process (ANP) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) serta regresi data panel.
Hasil identifikasi, pemetaan dan seleksi yang dilakukan dalam penelitian ini menghasilkan 11 indikator utama terpilih yang menentukan fungsi sosial bank syariah. Semakin baik kinerja indikator-indikator tersebut, maka semakin tinggi tingkat pelaksanaan fungsi sosial bank syariah.
1. Fungsi Ekonomi Sosial
- Pengelolaan ZISWAF
- Pemberdayaan ekonomi
- Investasi/pembiayaan pada sektor berbasis lingkungan
- Kontribusi pembangunan jangka panjang
- Rasio kontribusi pajak untuk pemerintah
2. Literasi Inklusi
- Fungsi edukasi dan literasi kepada masyarakat
- Layanan penanganan keluhan nasabah
- Pelayanan area yang belum terlayani oleh LKS formal
3. Manajemen Internal
- Etika dan kepatuhan pegawai
- Kesetaraan kesempatan kerja pegawai
- Kontribusi peningkatan kapasitas SDI dan riset
Terkait pengaruh kinerja fungsi sosial terhadap kinerja komersial bank syariah:
- Kinerja fungsi sosial berpengaruh signifikan terhadap penurunan NPF industri perbankan syariah secara umum.
- Meningkatkan kemampulabaan bank syariah yang dilihat dari ROA, baik pada level industri secara keseluruhan, level BUS maupun UUS.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui https://bit.ly/3C1SMrt.
Tags :