Berita Terbaru
-
Ini Dia Kunci Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Pembangunan SDM sebagai salah satu pilar utama menuju Indonesia Emas 2045.
-
AAJI Bangun Gedung untuk Pengembangan SDM dan Literasi Asuransi
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) resmi menggelar topping off untuk Gedung Grha AAJI yang…
-
THE 2ND OJK INTERNATIONAL RESEARCH FORUM (IRF) 2024
OJK Institute telah menyelenggarakan kegiatan the 2nd OJK International Research Forum (IRF) 2024.
-
Hadapi Serangan Siber, BSSN Siapkan Ribuan SDM yang Kompeten Lewat Hal Ini
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menghadapi berbagai ancaman dan serangan siber…
-
Penutupan Pelaksanaan Magang Kampus Merdeka Batch 7 2024
Pelaksanaan MBKM Batch 7 tahun 2024 berjalan selama 4 bulan mulai tanggal 6 September s.d 31…
InfografisTerbaru
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE EDISI FEBRUARI 2025
Riset ini menggunakan data primer dan sekunder.
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE EDISI NOVEMBER 2024
Riset ini menggunakan Fixed Effect Model (FEM) untuk menganalisis pengaruh ESG terhadap kinerja…
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE TAHUN 2023 EDISI OKTOBER 2024
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Analisis Determinan Adopsi…
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE TAHUN 2023 Edisi Juli 2024
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Forecasting Market Share…
-
Pengaruh Suku Bunga Acuan terhadap Harga Saham Sektoral di Pasar Modal Indonesia Infografis Riset OJK Institute Tahun 2023
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Pengaruh Suku Bunga Acuan…
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE TAHUN 2023 EDISI OKTOBER 2024
- 08 Nov 2024

Halo sobat OJK Institute,
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Analisis Determinan Adopsi Layanan Keuangan Syariah: Studi pada Komunitas Muslim di Indonesia” yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen untuk menggunakan produk keuangan syariah di kalangan masyarakat muslim di Indonesia.
Survei dilakukan pada 1.392 responden dari komunitas muslim dan dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan PLS-SEM.
Hasil riset menunjukkan bahwa:
1. Tingkat pengetahuan keuangan syariah masyarakat muslim lebih tinggi daripada tingkat inklusinya,dengan gap yang besar. Alasan utama masyarakat muslim yang sudah memiliki pengetahuan namun belum menggunakan produk/layanan keuangan syariah yaitu:
a. belum memiliki cukup dana untuk mengadopsi produk/layanan keuangan syariah;
b. belum memahami produk/layanan keuangan syariah;
c. belum membutuhkan produk/layanan keuangan syariah; dan
d. tidak ada pegawai/agen LJK Syariah yang menawarkan produk.
2. Dari 7P, hanya faktor process, product, dan physical evidence yang berpengaruh positif signifikan terhadap preferensi masyarakat muslim untuk menggunakan produk/layanan keuangan syariah. Sementara itu, faktor price dan people berpengaruh negatif signifikan, sedangkan faktor place dan promotion tidak berpengaruh signifikan. Faktor pengetahuan dan sosial juga berpengaruh positif signifikan terhadap preferensi masyarakat muslim untuk menggunakan produk keuangan syariah. Sedangkan faktor religiusitas tidak berpengaruh signifikan.
3. Media informasi yang paling diinginkan masyarakat muslim untuk mengetahui keuangan syariah adalah media sosial, internet, keluarga/teman/kerabat, pesantren, dan website OJK.
4. Hal-hal utama yang dapat mendorong penggunaan produk/layanan keuangan syariah yaitu kemudahan transaksi dengan penggunaan smartphone, edukasi terkait produk/layanan keuangan syariah, dan mendapatkan anjuran dari tokoh masyarakat dan/atau pemuka agama.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui bit.ly/Surveikeusyariahojki
Tags :
- SDM
- RISET
- RISET OJK
- RISET SYARIAH
- EDISI OKTOBER
- INFOGRAFIS RISET OKTOBER 2024
- SDM
- SDM
- RISET
- RISET OJK
- RISET SYARIAH
- EDISI OKTOBER
- INFOGRAFIS RISET OKTOBER 2024
- SDM