Berita Terbaru
-
Pelaksanaan OJK Learning Partner Forum Tahun 2024
OJK Learning Partner Forum (LPF) 2024 merupakan wadah diskusi dan komunikasi untuk memperoleh…
-
THE 2ND OJK INTERNATIONAL RESEARCH FORUM (IRF) 2024
OJK Institute telah menyelenggarakan kegiatan the 2nd OJK International Research Forum (IRF) 2024.
-
Dukung Penguatan SDM di Industri Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Ini Upaya Aslindo
LKM dan LKMS Indonesia (Aslindo) menyatakan, akan mendukung penguatan industri LKM, khususnya di…
-
Konvensi Nasional Rancangan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (RKKNI) Bidang Pembiayan
OJK Institute menyelenggarakan Konvensi Nasional Rancangan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia…
-
Pengumuman Pemenang Call For Papers KARISMA 2024
Pada hari Jumat, tanggal 11 Oktober 2024, telah dilaksanakan Awarding Ceremony dan Diseminasi Call…
InfografisTerbaru
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE EDISI NOVEMBER 2024
Riset ini menggunakan Fixed Effect Model (FEM) untuk menganalisis pengaruh ESG terhadap kinerja…
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE TAHUN 2023 EDISI OKTOBER 2024
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Analisis Determinan Adopsi…
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE TAHUN 2023 Edisi Juli 2024
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Forecasting Market Share…
-
Pengaruh Suku Bunga Acuan terhadap Harga Saham Sektoral di Pasar Modal Indonesia Infografis Riset OJK Institute Tahun 2023
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Pengaruh Suku Bunga Acuan…
-
Sepuluh Besar Negara dengan Skor Keamanan Siber Tertinggi di Asia Pasifik Tahun 2020
Secara global, indonesia menduduki peringkat ke-24
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE TAHUN 2023 EDISI OKTOBER 2024
- 08 Nov 2024
Halo sobat OJK Institute,
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Analisis Determinan Adopsi Layanan Keuangan Syariah: Studi pada Komunitas Muslim di Indonesia” yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen untuk menggunakan produk keuangan syariah di kalangan masyarakat muslim di Indonesia.
Survei dilakukan pada 1.392 responden dari komunitas muslim dan dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan PLS-SEM.
Hasil riset menunjukkan bahwa:
1. Tingkat pengetahuan keuangan syariah masyarakat muslim lebih tinggi daripada tingkat inklusinya,dengan gap yang besar. Alasan utama masyarakat muslim yang sudah memiliki pengetahuan namun belum menggunakan produk/layanan keuangan syariah yaitu:
a. belum memiliki cukup dana untuk mengadopsi produk/layanan keuangan syariah;
b. belum memahami produk/layanan keuangan syariah;
c. belum membutuhkan produk/layanan keuangan syariah; dan
d. tidak ada pegawai/agen LJK Syariah yang menawarkan produk.
2. Dari 7P, hanya faktor process, product, dan physical evidence yang berpengaruh positif signifikan terhadap preferensi masyarakat muslim untuk menggunakan produk/layanan keuangan syariah. Sementara itu, faktor price dan people berpengaruh negatif signifikan, sedangkan faktor place dan promotion tidak berpengaruh signifikan. Faktor pengetahuan dan sosial juga berpengaruh positif signifikan terhadap preferensi masyarakat muslim untuk menggunakan produk keuangan syariah. Sedangkan faktor religiusitas tidak berpengaruh signifikan.
3. Media informasi yang paling diinginkan masyarakat muslim untuk mengetahui keuangan syariah adalah media sosial, internet, keluarga/teman/kerabat, pesantren, dan website OJK.
4. Hal-hal utama yang dapat mendorong penggunaan produk/layanan keuangan syariah yaitu kemudahan transaksi dengan penggunaan smartphone, edukasi terkait produk/layanan keuangan syariah, dan mendapatkan anjuran dari tokoh masyarakat dan/atau pemuka agama.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui bit.ly/Surveikeusyariahojki
Tags :
- SDM
- RISET
- RISET OJK
- RISET SYARIAH
- EDISI OKTOBER
- INFOGRAFIS RISET OKTOBER 2024
- SDM
- SDM
- RISET
- RISET OJK
- RISET SYARIAH
- EDISI OKTOBER
- INFOGRAFIS RISET OKTOBER 2024
- SDM