Berita Terbaru
-
Ini Dia Kunci Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Pembangunan SDM sebagai salah satu pilar utama menuju Indonesia Emas 2045.
-
AAJI Bangun Gedung untuk Pengembangan SDM dan Literasi Asuransi
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) resmi menggelar topping off untuk Gedung Grha AAJI yang…
-
THE 2ND OJK INTERNATIONAL RESEARCH FORUM (IRF) 2024
OJK Institute telah menyelenggarakan kegiatan the 2nd OJK International Research Forum (IRF) 2024.
-
Hadapi Serangan Siber, BSSN Siapkan Ribuan SDM yang Kompeten Lewat Hal Ini
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menghadapi berbagai ancaman dan serangan siber…
-
Penutupan Pelaksanaan Magang Kampus Merdeka Batch 7 2024
Pelaksanaan MBKM Batch 7 tahun 2024 berjalan selama 4 bulan mulai tanggal 6 September s.d 31…
InfografisTerbaru
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE EDISI FEBRUARI 2025
Riset ini menggunakan data primer dan sekunder.
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE EDISI NOVEMBER 2024
Riset ini menggunakan Fixed Effect Model (FEM) untuk menganalisis pengaruh ESG terhadap kinerja…
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE TAHUN 2023 EDISI OKTOBER 2024
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Analisis Determinan Adopsi…
-
INFOGRAFIS RISET OJK INSTITUTE TAHUN 2023 Edisi Juli 2024
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Forecasting Market Share…
-
Pengaruh Suku Bunga Acuan terhadap Harga Saham Sektoral di Pasar Modal Indonesia Infografis Riset OJK Institute Tahun 2023
Pada tahun 2023, tim riset OJK Institute menyusun riset yang berjudul “Pengaruh Suku Bunga Acuan…
Hadapi Serangan Siber, BSSN Siapkan Ribuan SDM yang Kompeten Lewat Hal Ini
- 16 Jan 2025

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menghadapi berbagai ancaman dan serangan siber yang saat ini terus berkembang. Untuk mendukung itu, BSSN sendiri telah mempersiapkan ribuan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten di bidang keamanan siber.
Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan pengembangan kompetensi SDM di bidang keamanan siber dan sandi menjadi salah satu prioritas strategis yang dirancang dalam rangka memperkuat ketahanan digital secara menyeluruh.
“Pengembangan SDM yang kompeten dalam rangka menciptakan ekosistem keamanan siber yang tangguh dan kolaboratif,” kata Hinsa kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/1/2024).
Tak hanya peningkatan kapasitas SDM di internal, BSSN sendiri disebut Hinca juga membangun kompetensi di eksternal yang mencakup kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan institusi lainnya. Hal ini terbukti dari pengembangan kapasitas personil internal dan eksternal yang menghasilkan sebanyak 814 lulusan dalam kurun waktu 2021-2024.
“Sedangkan dalam peningkatan kompetensi SDM pengelola keamanan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) telah menghasilkan 637 lulusan selama kurun waktu 2021-2024. Kegiatan pelatihan born to defence bagi SDM pengelola keamanan siber sektor Infrastruktur Informasi Vital (IIV), BSSN telah menghasilkan sebanyak 1.002 lulusan di tahun 2022 dan 2024,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Hinca, untuk pelatihan teknis dan fungsional sudah menghasilkan 1.694 lulusan sejak tahun 2021-2024.
“Untuk pegawai BSSN sendiri, pelatihan teknis dan fungsional untuk bidang keamanan siber dan sandi telah menghasilkan sebanyak 2.738 lulusan selama kurun waktu 2019 sampai dengan 2024,” ungkapnya.
Hinca menuturkan SDM yang berkompeten tersebut tidak terlepas dari inovasi pengembangan media pembelajaran seperti cyber security online simulation platform, learning management system dan smart city simulator.
Selain itu, BSSN juga menginisiasi pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai langkah strategis yang krusial dalam upaya meningkatkan kualitas SDM.
“Lembaga ini merupakan wujud implementasi tanggung jawab BSSN selaku instansi pembina bidang keamanan siber dan persandian guna mewujudkan SDM yang kompeten, profesional dan berdaya saing,” tukasnya. (*)
Berita berasal dari: Tribun News
Tags :
- Siber
- SDM
- Siber
- SDM