Berita Terbaru
InfografisTerbaru

Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Bank Perekonomian Rakyat Syariah

  • 15 Aug 2025

Bandung, 7 Agustus 2025

Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip perbankan syariah dan fokus melayani masyarakat di daerah khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam rangka menjamin keberlanjutan peran tersebut, diperlukan langkah-langkah strategis yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Salah satu strategi kunci adalah penyusunan standar kompetensi kerja yang selaras dengan kebutuhan industri dan perkembangan regulasi. Dengan adanya penguatan kapasitas SDM berbasis kompetensi, diharapkan BPRS dapat mengoptimalkan peran sebagai lembaga keuangan syariah yang sehat, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.

Dalam rangka mendukung upaya tersebut, OJK Institute menyelenggarakan Konvensi Nasional Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Bidang Bank Perekonomian Rakyat Syariah pada hari Kamis, 7 Agustus 2025. Proses ini diharapkan mampu memastikan kesesuaian standar dengan kondisi dan arah pengembangan industri BPRS saat ini, sehingga penguatan pada aspek-aspek yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap efektivitas operasional, pengembangan bisnis yang sehat, penerapan prinsip syariah, serta peningkatan tata kelola BPRS.

 

 

 

 

 

Kegiatan dibuka oleh Bapak Anung Herlianto Ec, Deputi Komisioner Kepala OJK Institute. Turut juga hadir dalam kegiatan Konvensi yakni Bapak NS Aji Martono selaku Anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Bapak Dr. Ir. Abdullah Qiqi Asmara, S.T., M.Si., IPU selaku Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

 

Kegiatan Konvensi ini mengundang Tim Perumus RSKKNI Bidang BPRS yang merupakan perwakilan dari asosiasi, lembaga sertifikasi profesi, lembaga pelatihan, serta akademisi, dilengkapi juga dengan perwakilan dari Industri BPRS. Dalam kegiatan ini, telah dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari perwakilan BPRS, serta termasuk perwakilan dari asosiasi Himpunan Bank Perekonomian Rakyat Syariah Seluruh Indonesia (HIMBARSI), lembaga sertifikasi profesi, dan akademisi. Semua pihak berkontribusi dalam memberikan masukan terhadap rancangan SKKNI agar dapat menjadi acuan dalam peningkatan kualitas SDM di sektor ini.

 

Kegiatan ini ditutup oleh Ibu Ni Nyoman Puspani, Kepala Direktorat Perencanaan Pengembangan SDM, yang dalam sesinya beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terjalinnya kolaborasi yang sangat baik antara seluruh satuan kerja OJK terkait, asosiasi industri, lembaga sertifikasi profesi, lembaga pelatihan di bidang BPRS, para akademisi, serta rekan-rekan OJK Institute. Beliau juga menyampaikan harapan agar pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang dapat terus didukung melalui partisipasi aktif para pelaku industri BPRS, sehingga tujuan penguatan kualitas SDM di sektor ini dapat tercapai secara optimal.


 

Tags :

  • rskkni
  • rskkni
  • rskkni
  • rskkni