Berita Terbaru
InfografisTerbaru

Sri Mulyani Kritik Minimnya SDM RI di Posisi Global dan Strategis

  • 22 Jul 2025

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyayangkan minimnya sumber daya manusia (SDM) asal Indonesia yang menduduki posisi penting dalam organisasi internasional. Menurutnya, hal ini mencerminkan kualitas SDM Indonesia yang belum mampu bersaing di kancah global.

Sri Mulyani mencontohkan, hingga saat ini belum ada SDM asal Indonesia yang menempati posisi puncak di Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IsDB). 

Padahal, Indonesia merupakan pemegang saham terbesar ketiga di IsDB, dengan kepemilikan sebesar 4,7 miliar dollar AS atau setara 7,94 persen dari total saham bank tersebut. 

"Yang paling sulit adalah SDM-nya. Tidak ada satu pun vice president di Islamic Development Bank dari Indonesia, padahal kita adalah negara muslim terbesar di dunia. Tidak ada juga SDM Indonesia yang menonjol di jajaran manajemen senior profesional," ujarnya dalam acara Sarasehan Ekonom Islam Indonesia, Kamis (15/5/2025).

Saat ini, IsDB dipimpin oleh Muhammad Sulaiman Al Jasser asal Arab Saudi yang menjabat sebagai Presiden. Sementara posisi Wakil Presiden Bidang Keuangan sekaligus Chief Financial Officer diisi oleh Zamir Iqbal dari Turki, dan Wakil Presiden Operasional dijabat oleh Rami M. S. Ahmad dari Arab Saudi.

"Kita mungkin bisa berperan sebagai pemegang saham, tapi belum tentu bisa menjadi pengelola yang membesarkan institusi. Ini adalah hal yang perlu kita perhatikan," ujarnya. 

Ia juga menyoroti minimnya SDM Indonesia yang menduduki posisi puncak di organisasi atau perusahaan internasional lainnya. Justru, posisi-posisi strategis tersebut lebih banyak diisi oleh SDM dari India, Pakistan, hingga Nigeria. 

"Dalam banyak forum global, saya melihat posisi senior management banyak diisi oleh rekan-rekan dari Pakistan dan India. Bahkan dari Afrika, seperti Nigeria, bisa menempati posisi vice president," tuturnya.
Karena itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM agar mampu bersaing di pasar tenaga kerja internasional.
"Saya selalu sampaikan bahwa ini adalah tantangan besar. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Apakah dari sisi kompetensi, kemampuan bahasa Arab, atau kemampuan networking," tegasnya. 

Sebagai informasi, Sri Mulyani merupakan orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana sekaligus Chief Operating Officer Bank Dunia (World Bank) sejak 1 Juni 2010. Ia melepas jabatan tersebut pada Juli 2016 ketika kembali dilantik menjadi Menteri Keuangan RI.

 

Berita dari: Kompas.com

https://money.kompas.com/read/2025/05/16/101128526/sri-mulyani-kritik-minimnya-sdm-ri-di-posisi-global-dan-strategis
 

Tags :

  • SDM
  • SDM