Yogyakarta, 2 Juli 2025

Perusahaan Modal Ventura memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan usaha rintisan dan UMKM di Indonesia. Untuk memastikan keberlanjutan peran ini, diperlukan penguatan kualitas sumber daya manusia melalui penyusunan standar kompetensi kerja yang sesuai dengan dinamika industri. Sebagai bagian dari upaya tersebut, OJK Institute menyelenggarakan kegiatan Prakonvensi Rancangan SKKNI Bidang Perusahaan Modal Ventura pada hari Rabu, 2 Juli 2025 di Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, para pemangku kepentingan dari Industri Modal Ventura hadir dan memberikan masukan terhadap substansi rancangan SKKNI.

Kegiatan dibuka oleh Bapak Anung Herlianto Ec, Deputi Komisioner Kepala OJK Institute. Turut juga hadir dalam kegiatan Prakonvensi yakni Bapak NS Aji Martono selaku Anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Bapak Abdullah Qiqi Asmara selaku Direktur Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. 

Kegiatan Prakonvensi ini mengundang Tim Penyusun RSKKNI Bidang Perusahaan Modal Ventura yang merupakan perwakilan dari asosiasi, lembaga sertifikasi, lembaga pelatihan, serta akademisi, dilengkapi juga dengan perwakilan dari Industri Modal Ventura. Dalam kegiatan ini, sebanyak 33 Unit Kompetensi didiskusikan dan telah memperoleh masukan guna menyempurnakan SKKNI bidang Perusahaan Modal Ventura. Semua pihak berkontribusi dalam memberikan masukan terhadap rancangan SKKNI agar dapat menjadi acuan dalam peningkatan kualitas SDM di sektor ini.

Kegiatan ditutup oleh Ibu Ni Nyoman Puspani, Kepala Direktorat Perencanaan Pengembangan SDM. Beliau mengapresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi dari seluruh tim penyusun yang terlibat dalam penyusunan RSKKNI dan peserta yang berpartisipasi aktif dalam diskusi pembahasan RSKKNI pada Prakonvensi ini, serta harapan agar pelaksanaan Konvensi Nasional juga akan didukung oleh partisipasi peserta pada Industri Modal Ventura.